Oleh : Alfan I. Djabar Kemarin aku menemui kesedihan di jalan, ku rangkul dan memeluknya rapat-rapat. Tentang tawa yang tak lagi sama, pada senyum yang yang tak lagi manis seperti sedia kala, aku bertanya, kemana waktu membawanya pergi? Rindang cempaka bersama melati tumbuh dan bersemayam pada sanubari, sanubari yang di aliri air mata, duka, dan luka Pada purnama, langit bercerita pada bumi, tentang gelapnya malam, tentang seorang anak manusia yang sedang tumbang di bawah kaki Gamalama
Postingan
TENTANG PULANG YANG TAK MENEMUKAN RUMAH
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Oleh : Alfan I. Djabar Pngtree Saat subuh memeluk sunyi Sepi bersuara pada bunyi Dimana tempat pulang Setelah lelah petualang Kala itu Saat Agustus menyambut September Saat rumah masih di penuhi asap filter Saat rambut mu masih beraroma lavender Kau (Ayah) telah kembali pulang Pulang dalam pelukan sang Maha Dan aku kehilangan rumah Tersesat menemukan jalan pulang Aku kembali patah Di panah Di injak-injak ke tanah Dan pulang tak menemukan rumah Maffa, 7 Januari 2024 ~Jejak Langkah~
AKSARA PURBA DI BUMI AL-AQSA (PALESTINA)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penulis : Alfan I. Djabar WallHere Jauh di Timur semesta, seorang pemuda bertanya kepada Nun (salah satu bukit ghoib di alam semesta). "Wahai bukit Nun, dimanakah aku dapat menemukan Aksara Purba yang telah lama hilang dan terkubur?". "Engkau tak dapat menemukannya" jawab bukit Nun dengan singkat. "Kenapa aku tak dapat menemukannya, tolong beritahu aku dimana letaknya" anak muda itu dengan nada memohon kepada bukit Nun untuk diberitahu letak dari Aksara Purba. Bukit Nun pun kemudian memberitahunya dengan memberikan sebuah wejangan, suasana ini terlihat sedikit keramat dan amat sakral. Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, anak muda ini langsung bergegas mencari tempat yang diberitahukan oleh bukit Nun. Sang pemuda pun mulai berkelana, melintasi waktu dan ruang, dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Setelah berkelana cukup lama, dengan melintasi Segitiga Bermuda, dan Kutub Utara. Mendapatkan banyak
DAUN-DAUN BERGUGURAN DI LANGIT GAZA (PALESTINA)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penulis : Alfan I. Djabar Part 1 Pinterest Di suatu masa, musim semi telah tiba, sebentar lagi daun-daun akan berguguran ke tanah, lalu tertiup oleh angin tak tersisa. Tapi tidak dengan ranting, cabang, dan akar. Mereka akan tetap setia menunggu hingga tunas muda, atau daun yang baru muncul kembali kepermukaan, hingga pada akhirnya mengeluarkan bunga yang sangat indah. Saat suara adzan Subuh pecah di langit Gaza. Suara sirine ambulans pun ikut berkumandang, bunyi sirine menjadi sangat romantis dikala itu. Sepanjang jalan berserakan anggota tubuh yang tak lagi utuh, raga yang telah runtuh. Bahkan diantaranya terdapat tubuh mungil para anak-anak Gaza. Peristiwa ini menandakan awal dimulainya musim semi. Suasana di kota ini begitu sakral dan mencekam, kematian bisa terjadi kapan saja, dan dimana saja, tidak ada tempat aman di negeri ini. Aku pun berjalan menyusuri gang, setapak, hingga sampai pada jalanan yang ramai. Di sela-sela aku berjalan, terlihat di
Akar Permasalahan Bangsa Indonesia; Perspektif Hukum
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penulis: Alfan I. Djabar Indonesia adalah negara hukum, hal ini sejalan dengan Undang-undang Dasar (UUD) pasal 1 ayat 3. Sesuai dengan konstitusi tersebut, maka permasalahan bangsa ini dimulai dari hukum yang lumpuh sejak awal. Hukum yang tidak berpihak kepada kelas pekerja, dan hukum yang suka memenjarakan pencuri yang kelaparan, dibandingkan memenjarakan pencuri kekenyangan (koruptor). Sekilas hukum di negara ini terlihat ada daya tawarnya, seperti transaksi jual beli di dalam ilmu ekonomi. Kembali ke permasalahan bangsa Indonesia, jika ditanya kepada masyarakat mengenai dengan permasalahan yang ada di Indonesia, beragam jawaban kemudian bermunculan mulai dari permasalahan ekonomi, hukum, hak asasi manusia, kesehatan, pendidikan, budaya, politik, dan yang sejenisnya. Keseluruhan jawaban di atas, tentu tidak ada yang salah, tapi itu hanya bagian dari cabang permasalahannya. Sedangkan akar permasalahannya? Negara ibarat pohon, jika akarnya kuat dan tidak ada masalah terha
Misteri Di Negeri Mahabbah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penulis : Alfan I. Djabar Di waktu sunyi nan misteri, ada seorang anak muda yang berlarian di dalam mimpinya, anak muda ini terus berlari hingga akhirnya ia berhenti karena melihat pemandangan yang tersembunyi dibalik gugusan awan yang menutupinya. Dari kejauhan sang anak muda tersebut melihat sesuatu yang belum pernah terlintas di hati, pikiran, dan matanya. "Sungguh indah apa yang telah Kau ciptakan ini" gumam anak muda tersebut. Masih dalam dunia mimpi, anak muda tersebut berjalan mendekati apa yang dilihatnya, sembari bertafakur dalam hati kecilnya "Yaa Rab, tempat asal dari segala sesuatu yang berasal, puncak cinta dari segala cinta yang berada di bawah alam semesta". Di tengah perjalanan, anak muda tersebut bertanya dalam hati tentang rahasia jati diri "Yaa Rab, siapakah aku?" "Awalnya, kau adalah si pendusta yang dikeluarkan dari surga, kau adalah si kaya yang mati tertimbun harta mu sendiri" "Lantas kenapa aku bisa bera
PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK DAN HUKUM TERKAIT KECELAKAAN KERJA DI PT. IWIP
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penulis : Alfan I. Djabar sumber gambar : pngtree PT. IWIP merupakan salah satu tambang yang berada di bumi Maluku Utara, tepatnya di kawasan desa Lelilef Kab. Halmahera Tengah. Perusahaan ini mulai berdiri pada 30 Agustus 2018, IWIP merupakan: Proyek Prioritas Nasional berdasarkan PERPRES No. 18 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. Pada tahun 2022 kemarin telah tercatat 155 kasus kecelakaan kerja di kawasan lingkar tambang PT. IWIP, menurut data yang dirilis dari Disnakertrans Maluku Utara dari angka kasus 155 tersebut, 148 kasus terjadi di perusahaan dan 7 kasus lainnya merupakan kecelakaan lalu lintas. Sementara meninggal dunia tercatat sebanyak 7 orang. Sekilas mengenai dengan gambaran umum dan kasus kecelakaan yang terjadi di PT. IWIP. Perspektif Ekonomi Politik Ekonomi secara sederhana adalah bagaimana manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan politik secara sederhana adalah cara/metode yang dilakukan m