Puisi: Hilang

Di persimpangan ingatan yang mulai memudar
Rambu lalu lintas menikam rindu sepintas
Antara pantas dalam ikrar
Dan ingkar ketika puas

Gemintang terlalu jauh untuk digenggam 
Kita tak pernah sesuai dengan poros bumi
Seperti kutub utara dan selatan
Cinta kita membeku dibawah terik mentari

Mentari menari menanam duka
Burung cenderawasih mengheningkan cipta
Kesadaran tenggelam menyelami luka
Lara mengikis sisa temu menutupi mata

Hujan masih saja turun membasahi semesta 
Menghapus jejak yang pernah ada
Perlahan mengguyur duka yang masih saja tersisa
Perlahan, perlahan, perlahan hilang dan terbiasa


Maffa, 04 Oktober 2021
~Jejak Langkah~









Komentar

Bakti Terakhir Untuk Ayah

Pentingnya Sekolah Literasi Untuk Generasi Maluku Utara

Westernisasi Di Lingkungan Akademik; Kritik Logika Dan Filsafat Tubuh

Misteri Di Negeri Mahabbah