Puisi: Harmoni Mama

Penulis : Alfan I. Djabar (Anggota Cakrawala Muda Kerakyatan (CMK)-Federasi Muda Kerakyatan (FMK), Komunitas Bintang Merah)



Ayunan indah telah tua menutup usia 
Harum lavender dikepalanya 
Perlahan meninggalkan jejak dari rumah
Angin membawanya tak terarah

Disana 
Ada iklhas berselimut tangis diperantara kamar
Mencoba keluar dari sesak duka yang samar
Air mata gagal menalar

Tuhan
Adakah tangis yang paling tulus dari seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya?

Tuhan 
Adakah puisi yang paling indah ku baca daripada tulisan sederhana yang di tulis mama pada kertas putih selepas kepergian papa?

Mama
Tulisan sederhana mu itu mengalahkan para penyair cinta 
Mampu membumihanguskan semesta

Teriris dalam kesakitan 
Kuat dalam keterpurukan
Kau mama
Satu dari jutaan bintang yang begitu cahaya 

Harmoni mama menembus hingga langit ketujuh
Terbentang ke angkasa mengiringi duka dalam luka
Menjelma cinta antara rindu dalam ketiadaan
Atau pergi dalam kedamaian


Maffa, 20 September 2021
~Jejak Langkah~




Oiya, buat yang pengen tau keseharian penulis, follow aja sosmed di bawah ini... 





Komentar

Bakti Terakhir Untuk Ayah

Pentingnya Sekolah Literasi Untuk Generasi Maluku Utara

Westernisasi Di Lingkungan Akademik; Kritik Logika Dan Filsafat Tubuh

Misteri Di Negeri Mahabbah