Puisi: Emansipasi Alam Semesta
Aku menemukanmu, dalam tetesan hujan yang mampir lewat jendela, lalu membasahi sedikit kepekaan
Aku menemukanmu, lewat angin ribut yang memorak-porandakan rasa di bawah gugusan awan
Aku menemukanmu, di tepian danau Tolire yang kala itu menjelma sebagai pelangi dikedalaman penantian
Aku menemukanmu, kala tersesat di puncak Gamkonora, dihamparan padang rumput yang bernyanyi riang bersama harapan pendakian
Aku menemukanmu, saat kembali mengumpulkan sisa-sisa rindu yang jatuh di telaga Nita
Lalu aku menemukanmu, dan terus menemukanmu disetiap sudut ruang emansipasi alam semesta
Maffa, 24 Oktober 2021
~Jejak Langkah~
Oiya, buat yang pengen tau keseharian penulis, follow aja sosmed di bawah ini...
Komentar
Posting Komentar