Puisi: Nur Muhammad
Dua belas rabiul awal tahun gajah
Berhala-berhala di kota sejarah itu jatuh ke tanah
Cahaya menyelimuti seluruh langit Mekkah
Kala itu telah lahir seorang kekasih Allah dari rahim Aminah bersama Abdullah
Wahai Rasulullah
Aku mengenal mu
Dari kisah-kisah yang dibumbui rasa manis hingga yang paling pahit
Aku mengenalmu
Dalam perjalananmu dari bumi menuju Sidratul Muntaha
Dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa
Aku mengenalmu
Meski tak pernah berjumpa dengan mu
Aku mengenalmu
Dari akhlak mu yang begitu mulia
Dari cahaya yang begitu berseri diwajah mu
Wahai Rasulullah
Aksara demi aksara ini tak mampu menulis sosok mu yang begitu agung
Yaa Rasullullah
Bukan hanya ibadah spritual yang kau ajarkan kepada manusia
Kau juga mengajarkan kepada manusia tentang ibadah sosial
Kau mengangkat derajat perempuan yang telah lama diinjak-injak dikalangan penduduk semesta saat itu
Membebaskan para budak yang telah usang diperbudak
Menciptakan keadilan tanpa syarat
Membebaskan manusia dari belenggu kebodohan
Memanusiakan manusia
Wahai Rasulullah
Pemilik dari segala obat rindu dihatiku
Kau adalah benar-benar cahaya bagi setiap insan
Kau telah lama menyinari seluruh semesta yang awalnya gelap
Yaa Rasullullah
Sang nur Muhammad yang tak pernah redup di akhir Rabiul Awal
Maffa, 19 Oktober 2021
~Jejak Langkah~
Oiya, buat yang pengen tau keseharian penulis, follow aja sosmed di bawah ini...
Followaksarajingga21.blogspot.com
Follow Facebook: Alfan M Baba Faroek
Komentar
Posting Komentar