Puisi: Menjelma Sunyi
Di ambang batas kota tua Kie Raha
Angin mengambang dalam sesaknya dada prahara
Awan menari di bawah teduhnya sang langit nestapa
Semesta tertawa di atas amarah sang senja
Senja hilang
Hilang dari dekapan malam sebelum purnama menembus pagi
Sebelum mawar tumbuh dan mekar disamping rindu yang beradu
Sesudah jingga mewarnai langit-langit puisi penuh ambisi
Ambisi hilang
Hilang dari senyum yang pernah mengukir dinding-dinding mimpi
Tersenyum lepas tanpa batas
Menghempas ke udara kelas kapas
Teralienasi di ruang-ruang patah hati
Mengubur lara dikeheningan kata pasti
Ada yang hilang
Hilang ditengah hutan rindu menjelma sunyi
Menjelma terik yang kian membakar ilalang malang
Menjelma irama tanpa bunyi
Maffa, 16 Oktober 2021
~Jejak Langkah~
Komentar
Posting Komentar