Puisi: Hari Tua
Malam ini
Ketika mata tertutup
Pintu tertutup
Jendela tertutup
Ada rindu yang menyelinap disela-sela rumah
Masuk melalui atap yang hampir roboh
Lalu mendobrak raga
Memporak-porandakan dada
Malam ini
Masakan mama di dapur
Dan kepulan asap di tungku
Menjadi kumpulan rindu yang menyatu
Bara api yang menyala-nyala
Mengisahkan kisah yang tak pernah padam
Tentang seorang pria tua dan sebatang rokok filter
Yang masih mengisi ruas-ruas sepi dipekarangan lavender
Hari sudah mulai petang
Separuh semesta hilang
Hanyut dilaut banda
Pergi bersama keranda
Ada kisah yang kandas dibatu karang
Nyiur melambai kaki terbuai
Samudera terbentang
Gerombolan ombak berandai
Berandai di pekatnya malam
Perlahan rasa ikut tenggelam
Cakrawala memendam amarah dalam-dalam
Lalu menyelam dengan diam
Diam penuh ketidakpastian
Antara hati yang masih bergetar
Dan relung jiwa yang membakar kehidupan
Di tepian abu kayu bakar
Maffa, 14 Oktober 2021
~Jejak Langkah~
Oiya, buat yang pengen tau keseharian penulis, follow aja sosmed di bawah ini...
Komentar
Posting Komentar