Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Bakti Terakhir Untuk Ayah (Part 2)

Gambar
Penulis : Alfan I. Djabar Part 2 PROLOG "Kedua anak laki-laki (Fan dan Nanco) di hari itu adalah hari terakhir mereka untuk berbakti kepada sang Ayah" Hari ini matahari bagitu terik, tidak seperti beberapa Minggu yang lalu. Beberapa Minggu yang lalu (tanggal 12 Agustus 2021) cuaca di negeri Alifuru begitu buruk. Hujan turun tiap menjelang pagi hingga siang hari, ditambah angin barat yang selalu menjadi hambatan para petani kopra untuk pergi ke kebun, dan para nelayan yang ingin melaut Di balik cuaca yang tidak bersahabat dengan alam dan manusia di waktu itu, Fan dan Nanco sering mengikuti ayah mereka untuk pergi ke kebun kelapa yang terletak di  Rewele (salah satu nama kebun di negeri Alifuru). Suatu ketika di waktu yang paling sunyi, langit yang tadinya cerah berubah menjadi  awan gelap dan mulai menetaskan air matanya melalui hujan. Kebun Rewele menjadi saksi kelam atas peristiwa tak kasat mata itu Sekitar pukul 17:30 Sore (WIT) Fan dan Ayahnya pulang dari kebun

Bakti Terakhir Untuk Ayah (Part 1)

Gambar
Penulis : Alfan I. Djabar  Part 1 Di waktu subuh yang langit pun masih tertidur. Seorang ibu membangunkan kedua anak laki-laki nya "Nak, bangun nak" ucap sang ibu. Kedua anak laki-laki tersebut langsung terbangun, dengan mata mereka yang masih sempat tertutup kembali, lantas bertanya kepada sang ibu "Ada apa ibu, kenapa ibu membangunkan kami sepagi ini, tidak seperti biasanya?". "Bapak kalian membutuhkan pertolongan" jawab sang ibu. Kedua anak laki-laki itu pun bangun dengan perasaan yang malas, dan dalam keadaan yang masih mengantuk mereka berjalan ke arah kamar belakang untuk melihat keadaan ayah mereka yang sedang sakit Setibanya di kamar belakang, lalu sang ayah menyuruh kedua anak laki-laki nya untuk pergi mengambil buah kelapa   Waktu itu sekitar pukul 05:30 WIT, kedua anak laki-laki tersebut sudah sampai di sebuah tempat yang ada pohon kelapa. Setelah berhasil mendapatkan buah kelapa mereka langsung bergegas pulang ke rumah. Setibanya di

Pengaruh Game Online Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga

Gambar
Penulis : Alfan I. Djabar                            Gambar hanya pemanis, haha R umah tangga di bentuk dari ikatan perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang diikat oleh hukum dan ketentuan tertentu. Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), Bab II Dasar-dasar Perkawinan, Pasal 2, dikatakan bahwa "Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah". Sedangkan, menurut Undang-undang Perkawinan (UUP), Bab I Dasar Perkawinan, Pasal 1 "Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa". Perkawinan dilakukan oleh mereka yang berbeda jenis kelamin untuk menghasilkan keturunan. Hal ini juga sesuai dengan prinsip maqasid syariah (menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta). Di dalam