Ruang Kehidupan
Penulis : Alfan I. Djabar (Anggota Cakrawala Muda Kerakyatan (CMK)-Federasi Muda Kerakyatan (FMK), Komunitas Bintang Merah) Menulis dalam kebisingan kota, membuat hatiku remuk Menulis dari tinta-tinta terabaikan, dari balik selokan, hingga anak-anak terlantar dipinggir jalan Soal kemiskinan yang disulap menjadi senja, menjadi pelangi yang bersahaja, menjadi tulang belulang yang dimakan baja Soal perampasan tanah oleh tuan, rakyat makmur banyak penganggur Menulis tentang kenyataan adalah kebaikan bagi semesta, manusia Tentang air, tanah, udara, yang mengudara di botol-botol minum, sertifikat, sampai oksigen di rumah sakit Yang miskin jatuh sakit, yang kaya tambah sakti Tentang tambang yang menjadi tumbal penambang, pohon-pohon di tebang, dan kenyataan beterbangan di angkasa mengabarkan kepada manusia, bahwa perampasan ruang hidup telah terjadi dimana-mana Tentang petani Kulonprogo, tentang warga desa Wadas dan aparat yang tak waras, tentang mama dan papa yang di Gane melaw